sumber foto : Panitia Nyepi Tahun Baru Saka 1946

Hindukupang.com - NTT, Rangkaian Hari Raya Hindu dimulai sejak Februari hingga maret 2024, yaitu Hari Suci Galungan pada 28 Februari 2024 yaitu hari kemenangan Dharma (Kebenaran) melawan Ketidakbenaran (Adharma) , dan dilanjutkan sepuluh hari kemudian merayakan Hari Suci Kuningan pada 9 Maret 2024. Umat Hindu di Kota Kupang pada 8 Maret 2024 juga melaksanakan rangkaian sambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yang dimulai dengan Upacara Melasti (MeLis) ke Pantai Pura Manik Segara, Oebanantha. Upacara Melasti menyambut Nyepi bermakna menyucikan berbagai sarana dan prasarana Upacara Hindu untuk membersihkan berbagai Pralingga, Tapakan, Senjata Dewata Nawa Sanga, dan segala perlengkapan upakara suci sebelum datangnya Tahun Saru Saka 1946 pada 11 Maret 2024.

Sumber Foto Hindukupang.com : Upacara Melasti Di Pura Manik Segara, Oebanantha, 8 Maret 2024, Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946

Upacara Melasti untuk penyucian bisa dilaksanakan di Pantai, Lautan , sungai , danau atau sumber mata air terdekat lainnya, dan di Kota Kupang dilaksanakan di Pura Manik Segara, Oebanantha Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun berbagai Pralingga Pura yang hadir dalam upacara Melasti ini diantaranya Pura Agung Giri Kertha Bhuwana Kolhua, Pura Mandhita Sekolah Polisi Negara (SPN), Pura Luhur Akasha Eltari, Pura Wira Tirtha Yudha TNI AD Kuanino, Pura Mandala Natha TNI AL Alak, Pura Prajapati Alak. Upacara melasti 8 Maret 2024 yang dimulai jam 13:00-19:30Wita , dipimpin oleh Jero Gde Dwija I Dewa Ketut Alit Suasthama, dan hadir juga Ida Bhawati I Made Suaba Aryanta, serta para Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) NTT.

Sumber Foto Hindukupang.com : Persembahyangan Seusai Upacara Melasti di Pura Oebanantha, 8 Maret 2024, Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946

Sumber Foto Hindukupang.com : Upacara Melasti Di Pura Manik Segara, Oebanantha, 8 Maret 2024, Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 dan Sekehe Kidung

Acara dimulai dengan upacara mecaru, kemudian mengambil air suci atau Tirtha ke tengah lautan kota Kupang dengan menggunakan perahu serta menghaturkan sesajen dan pekelem persembahan suci ayam hitam dan juga bebek hitam kepada Dewa Baruna penguasa Lautan. Kemudian umat Hindu percikkan air suci tirtha dari tengah lautan ke seluruh Pralingga dan perlengkapan sarana Upacara, serta penyucian tedung, kober dan senjata Dewata Nawa Sanga berbagai arah penjuru. Upacara Melasti turut dihadiri oleh Ketua PHDI Provinsi NTT Bapak Dr.Wayan Darmawa, kemudian Ketua PHDI Kota Kupang Bapak dr.I Wayan Ari Wijana S.Putra,M.Si, serta Ketua PHDI Kabupaten Kupang Bapak Ida Bhawati Ir.I Made Suaba Aryanta,MP, Ketua Banjar Dharma Agung Kupang Bapak I Nyoman Pasek Martika, Ketua Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korwil NTT Bapak Pinandita Ir.I Made Suparta,MT, serta berbagai ketua-ketua Pengempon Pura-Pura Hindu di Kota Kupang.

Tepat pada Jam 18:00Wita , semua pralingga Pura-Pura di Kota Kupang dari Pura Manik Segara kemudian dijunjung kembali ke Utama Mandala Pura Oebanantha dan dilaksanakan SembaHyang bersama seluruh umat Hindu dengan Puja Tri Sandhya bersama dan juga Kramaning Sembah, serta nunas tirtha amertha (air suci) dan bija (benih beras suci) sebagai wujud syukur pembersihan dan penyucian berbagai perlengkapan upacara Hindu berlangsung dengan baik dan lancar dalam menyambut datangnya Tahun Baru Saka 1946.

Baca Juga : Berita dan informasi Hindu Kupang dan Hindu di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Hindu Dharma di Nusantara Indonesia

Sumber Foto Hindukupang.com : Sekehe Gong, Sekehe Demen, dan Bleganjur Tridatu dalam Upacara Melasti Di Pura Manik Segara, Pura Oebanantha, 8 Maret 2024, Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946

Sumber Foto Hindukupang.com : Sekehe Gong dalam Upacara Melasti Di Pura Manik Segara, Pura Oebanantha, 8 Maret 2024, Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946

Upacara Melasti 8 Maret 2024 ditutup dengan pengumuman dari ketua Panitia Nyepi 2024 Bapak I Gusti Ngurah Suarnawa,SKM,M.Kes, dengan informasi bahwa Tawur Kasanga Nyepi dilaksanakan pada 10 Maret 2024 di Perempatan Catus Pata Kantor Gubernur NTT Jalan El Tari kupang, dan dimulai tepat jam 12:00Wita yang akan dipimpin oleh Ida Rsi Agung Nanda Wijaya Kusuma Manuaba. Kemudian setelah upacara Tawur Kasanga dilanjutkan dengan Pawai Ogoh-Ogoh di jalan el tari , dan juga parade Gebogan Buah yang disusun dan berjalan beriringan atau Mepeed. Pawai ogoh-ogoh bermakna sebagai wujud Sadripu (6 sifat kegelapan) dalam diri manusia seperti marah, nafsu, rakus, mabuk, bingung, irihati yang disimbolkan seperti wujud Asura / Raksasa untuk menyerap berbagai energi bhuta disaat Ogoh-Ogoh melewati wilayah tersebut sekaligus penyucian jagat semesta, dan kemudian ogoh-ogoh di pralina, somia , dimurnikan dengan tirtha amertha air suci, serta ogoh-ogoh yang sudah diarak keliling akan dibakar saat senja hari seusai tawur kasanga.

Dalam Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 pada 11 Maret 2024, dengan Tema Nyepi Nasional Tahun 2024 yakni : "Sat Cit Ananda Untuk Indonesia Jaya", berarti Kebahagiaan Rohani yang tertinggi menuju Kejayaan Indonesia.  Upacara Tawur Kasanga Umat Hindu Kupang ini akan dihadiri oleh Penjabat Walikota Kupang, DPRD Kota Kupang, unsur Forkopimda Kota Kupang , Camat dan juga Lurah disekitar lokasi. Adapun Total Pawai Ogoh-Ogoh di 10 Maret 2024 Kota Kupang dan kabupaten Kupang mencapai 6 Ogoh-ogoh besar dan juga beberapa Ogoh-Ogoh cilik, yang akan diikuti oleh seluruh umat Hindu dari 19 tempekan / sektor Banjar Dharma Agung Kupang, dan juga warga Hindu di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.(Guntara/Hindukupang)

 

Sumber Foto Hindukupang.com : Persembahyangan Seusai Upacara Melasti di Pura Oebanantha, 8 Maret 2024, Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946
Hindukupang, Pers Jurnalis media Pos Kupang sdr.Jho Bersama Bapak dr.I Wayan Ari Wijana S.Putra,M.Si , Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang 

 

Baca Juga : Berita dan informasi Hindu Kupang dan Hindu di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Hindu Dharma di Nusantara Indonesia

 

 

• < Prev
• Next >